Merti Padukuhan Bantengan Kidul dilaksanakan pada Hari Jumat Legi, 14 Juli 2023. Acara ini terselenggara berkat partisipasi seluruh lapisan masyarakat di padukuhan dan didukung oleh Lembaga Budaya Disbud Kulon Progo serta Dana Keistimewaan. Acara merti padukuhan ini dilaksanakan dalam satu hari tersebut, dimulai dengan kegiatan gotong-royong bersih kampung dan di akhiri dengan doa bersama serta kembul bujana.
Tema Merti Padukuhan Bantengan Kidul “Nyawiji Ambangun Dusun Kanthi Merti Padukuhan” dengan tema tersebut diharapakan masyarakat Bantengan Kidul yang telah mengedapankan unsur gotong-royong dalam setiap pembangunan di padukuhan dikemudian hari tambah bersatu atau "nyawiji" dalam istilah jawa untuk membangun membangun segala sektor dan lini di Padukuhan Bantengan Kidul.
Pada hari pelaksanaan (14/7/2023) Merti Padukuhan Bantengan Kidul diawali dengan gotong-royong seluruh elemen dan lapisan masyarakat yang dimulai pukul 07.00 Wib. Kegiatan gotong-royong ini fokus pada pembersihan lingkungan Padukuhan Bantengan Kidul. Baik pembersihan jalan, pekarangan ataupun "rabas-rabas" pohon ditepi jalan.
Pada siang hari acara dilanjutkan dengan kirab gunungan beserta pernak pernik pendukung gunungan. Kirab gunungan ini dimulai dari Rt 27 dan berakhir di rumah Dukuh Bantengan Kidul yaitu Bapak Heru Wijayanto. Kirab ini diikuti oleh sekitar 70an orang yang berisi pembawa spanduk, ibu-ibu pembawa ubo rampe, pemuda pembawa gunungan, bapak- bapak penggembira dan keamanan, serta barisan paling belakang adalah penabuh gamelan untuk mengiringi arak-arakan gunungan.
Sekitar pukul 13.30 WIB, setelah gunungan sampai di rumah Bapak Dukuh, Gunungan diletakkan di tengah-tengah tamu undangan. Tamu undangan berjumlah kurang lebih 250 orang warga padukuhan Bantengan Kidul dan juga dihadiri Pendamping Budaya Kalurahan Brosot, Bhabinkabtibmas Kalurahan Brosot , Bhabinsa Kalurahan Brosot, Lurah Brosot yang di wakili Jogoboyo Kalurahan Brosot, Kasi Adat Tradisi dan Lembaga Budaya Disbud Kulon Progo.
Dalam sambutuan yang disampaikan oleh Lembaga Budaya Disbud Kulon Progo, beliau menyampaikan bahwa acara Merti Padukuhan Bantengan Kidul ini didanai oleh Dana Keistimewaan serta ucapan terima kasih pada warga yang telah menyukseskan acara Merti Padukuhan Bantengan Kidul ini sehingga acara dapat berjalan secara lancar, sukses, dan meriah. Setelah sambutan selesai, dilanjutkan dengan Kenduri Doa Bersama kemudian Kembul Bujana ataupun makan bersama.
Acara Merti Padukuhan Bantengan Kidul ini bertujuan untuk melestarikan tradisi dan adat serta merupakan wujud syukur masyarakat padukuhan Kepada Tuhan YME atas semua berkah dan karuniaNya. Semoga kedepannya kegiatan yang melibatkan seluruh masyarakat ini dapat tetap terjaga dan dapat lebih terjalin lagi kekompakan terkhusus di Padukuhan Bantengann Kidul dan Masyarakat Kalurahan Brosot.(HR)